Kepadamu adam kusampaikan...
wahai jiwa yang dalam setiap pengliahatanku adalah tenang...
sungguh Allah telah menjadikan rupamu tenang,
setenang air zam-zam yang mengalir kecil menyejukkan tiap hati hawa yang memandang...
wahai jiwa yang memiliki rupa yang begitu angkuh pada hawa,
sungguh pemilik rahim yang pernah engkau tinggali adalah berbahagia,
dan sungguh pemilik suara yang lantunan ayatullahnya diperdengarkan padamu adalah bangga...
wahai kau kaum adam yang angkuh pada kaumku...
sungguh aku ingin mengenalmu..
karena sesungguhnya derajad memahami lebih tinggi daripada mengenali
Wahai kau adam yang istimewa dihatiku,
kau pasti mengenalku dari kisahnya pemimpin yang telah lalu..
Akulah pengukir tinta
emas itu..
seorang muslimah lemah yang tak berdaya oleh hasrat abinya,
orang yang karena dia aku ada..
hidupku tak lebih dari sebuah daun yang diterbangkan angin..
wahai adam yang istimewa dihati...
Kesenanganku adalah mendengarkan
bacaan Al-Quran yang indah dan syahdu.
Malam-malamku adalah saat yang
paling kutunggu...
saat-saat dimana aku bercengkerama dengan Tuhanku,
sedangkan siang hariku adalah perjuangan-perjuangan nyata...
wahai kau adam yang rupawan..
sungguh cintaku ini tumbuh atas izinNya,
karena tak ada sesuatupun terjadi tnpa izinNya..
wahai kau adam yang bagiku adalah indah,
Semoga Allah mempertemukan kita di sana, di surgaNya, mendapati dirimu
dan diriku dalam kamar-kamar yang sisi luarnya terlihat dari dalam
dan sisi dalamnya terlihat dari luar.
setenang air zam-zam yang mengalir kecil menyejukkan tiap hati hawa yang memandang...
wahai jiwa yang memiliki rupa yang begitu angkuh pada hawa,
sungguh pemilik rahim yang pernah engkau tinggali adalah berbahagia,
dan sungguh pemilik suara yang lantunan ayatullahnya diperdengarkan padamu adalah bangga...
wahai kau kaum adam yang angkuh pada kaumku...
sungguh aku ingin mengenalmu..
karena sesungguhnya derajad memahami lebih tinggi daripada mengenali
Wahai kau adam yang istimewa dihatiku,
kau pasti mengenalku dari kisahnya pemimpin yang telah lalu..
Akulah pengukir tinta
emas itu..
seorang muslimah lemah yang tak berdaya oleh hasrat abinya,
orang yang karena dia aku ada..
hidupku tak lebih dari sebuah daun yang diterbangkan angin..
wahai adam yang istimewa dihati...
Kesenanganku adalah mendengarkan
bacaan Al-Quran yang indah dan syahdu.
Malam-malamku adalah saat yang
paling kutunggu...
saat-saat dimana aku bercengkerama dengan Tuhanku,
sedangkan siang hariku adalah perjuangan-perjuangan nyata...
wahai kau adam yang rupawan..
sungguh cintaku ini tumbuh atas izinNya,
karena tak ada sesuatupun terjadi tnpa izinNya..
wahai kau adam yang bagiku adalah indah,
Semoga Allah mempertemukan kita di sana, di surgaNya, mendapati dirimu
dan diriku dalam kamar-kamar yang sisi luarnya terlihat dari dalam
dan sisi dalamnya terlihat dari luar.
21.25
|
Label:
musim gugur
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
musiknya..monggo..
Akhi&ukhti komennya ya...
djam pira tha iki
Mengenai Saya
- PoeM And SciEnCe
- arif boleh dipanggil ayip,tapi gimanapun manggilnya arif tetap arif...karena nggak selamanya hanya cowok yang bisa "ARIF"
0 komentar:
Posting Komentar